Rabu, 07 Desember 2011

Sakramen Tobat

   Menjelang natal tiba, orang katholik mempunyai cara untuk menyambutnya dengan berbagai macam. Antara lain dengan memasang pohon natal, menghiasi rumah dengan pernak-pernik natal, dan juga bersih-bersih rumah. Tapi kita harus mengingat sesuatu yang harus kita siapkan menjelang natal. Yaitu, membersihkan hati kita. Sebelum natal, biasanya orang katholik mengadakan sakramen tobat yang diadakan di gereja-gereja setempat. Mungkin anda bertanya-tanya tentang ''apa itu sakramen tobat ?''. Dan saat ini saya akan memberitahukan anda sekalian tentang arti dari sakramen tobat.
   Pertama kita mengungkap tentang 'dosa', dosa ialah
  • melawan akal budi
  • melawan kebenaran
  • melawan hati nurani yang benar
  Dan yang perlu anda ketahui, sebenarnya semua dosa itu sama. Tidak ada yang berbobot berat ataupun ringan. 


  Dan sekarang mengenai pengakuan dosa atau yang sering dikenal dengan 'tobat'.
       Semua orang begitu peka terhadap kesehatan jasmani dan keindahan tubuh. Namun pertanyaannya adalah mengapa terhadap kesehatan rohani, kita sering kurang peka bahkan kadang kita sering mengacuhkannya? Mungkin kita akan lebih peka terhadap sesuatu yang dapat kita raba dan lihat. Namun kalau kita pikir, kesehatan rohani jauh lebih penting daripada kesehatan jasmani. Ini dapat dibuktikan bahwa Yesus datang ke dunia ini bukan untuk menyembuhkan semua penyakit jasmani, namun Dia datang untuk menyembuhkan penyakit rohani, yaitu dosa.
Nah, dosa adalah suatu penyakit yang begitu berbahaya. Salah satu penyembuhannya adalah dengan menerima sakramen pengakuan dosa. Di dalam Sakramen Pembaptisan, dosa asal dan seluruh dosa yang kita lakukan sebelum kita dibaptis dihapuskan. Namun sebagai manusia, kita dapat jatuh lagi ke dalam dosa setelah pembaptisan, bahkan kita dapat jatuh ke dalam dosa yang berat. Dosa berat yang kita lakukan setelah Pembaptisan hanya dapat diampuni dengan menerima Sakramen Tobat (KGK, 1423) atau Sakramen Pengakuan Dosa (KGK, 1424), atau Sakramen Pengampunan Dosa (KGK, 1424). Di dalam Sakramen inilah, kita juga bertemu dengan Dokter dari segala dokter, yaitu Yesus sendiri yang hadir di dalam diri imam/pastor. Untuk bertemu dengan Yesus di dalam Sakramen Pengampunan, diperlukan kerendahan hati dan penyesalan, sehingga Yesus sendiri akan memulihkan dan menyembuhkan hati kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar